Satu ungkapan yang selalu saya ingat: hari ini harus
lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Ungkapan
yang singkat tetapi bermakna. Tidak hanya berbicara soal perlunya kapasitas
berfikir bertambah dengan bersekolah, bukan hanya rekening bertambah terus di
bank, bukan hanya harta benda yang terus bertumpuk, namun lebih dari itu, amal
kebaikan semakin bertambah.
Lebih baik dalam
segala-galanya. Watak, kecerdasan, pergaulan, ruhani, jasmani dan instrumen
panca indera untuk bekal kenhidupa di dunia ini.
Apa yang Anda
lakukan memang lebih baik dari kemarin? Pertanyaan ini seharusnya memacu diri
kita ketika semangat sedang melemah, ketika pergumulan dengan berbagai
persoalan menjadikan diri kita lemas. Saat diri kita dililit berbagai cobaan
hidup sehingga bertanya-tanya kapan akan selesai persoalan ini.
Inilah pernyataan diri
dari dalam sanubari bahwa selangkah demi selangkah hari demi hari akan semakin
baik. Lingkungan mungkin tidak berubah, namun daya fikir dan sumber daya diri
semakin bertambah positif, proaktif dan menebarkan kebahagiaan.
Seperti yang
dikatakan James Stowers pendiri American Century Investments pernah berkata, “If you don't think tomorrow is going to be better than today,
why get up? You've got to believe each new day is going to be better, and you
have to be determined to make it so. If you are determined, then certainlyl, the
best is yet to be." Jika
Anda tidak yakin bahwa hari esok akan lebih baik, mengapa bangun pagi? Anda harus percaya bahwa setiap hari baru akan menjadi lebih baik dari kemarin dan
Anda mesti usahakan untuk menjadikannya
demikian. Keyakinan Anda akan menjadikannya yang terbaik, jauh lebih baik.
Sebuah hadits.
menerangkan bahwa barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, merugilah
dia. Dan barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin, celakalah
dia. Oleh karena itu, satu-satunya pilihan adalah hari ini harus lebih baik
dari kemarin, demikian seterusnya.
Orang yang akan
unggul adalah orang yang berbuat lebih banyak dari orang lain dalam rentang
waktu yang sama. Jatah waktu kita dalam sehari adalah sama yaitu 24 jam.
Marilah kita mulai dari sekarang dalam waktu sama, tapi isi beda! Itulah
rahasia sukses. []