Ternyata banyak hikmah atau pelajaran yang
kita dapatkan dari berpuasa. Bukan hanya sekedar lapar dan dahaga tentu saja
ada insight lain yang bisa kita
pelajari.
Pernah mendengar hadits Nabi Muhammad yang
kurang lebih mengatakan bahwa “Akan dating suatu masa dimana memegang kebenaran
laksana menggenggam abra api. Dan sangat beruntunglah orang yang berbeda.”
Maka dulu para aktivis pergerakan menyebut
diri mereka generasi ghuraba yang
artinya adalah berbeda atau asing.
Orang yang berbeda artinya sama dengan
orang tidak normal. Tidak biasa, alias luar biasa. Extra Ordinary. Ternyata
sukses juga diraih oleh orang-orang yang berbeda dengan orang lain pada
umumnya. Keberhasilan hanya diraih oleh orang yang bersikap luar biasa.
Paling tidak karakter orang sukses
mencerminkan 4 karakter yang saya singkat
CARE.
Sifat yang pertama adalah Commitment, (komitmen). Orang yang
sukses dalam hidupnya selalu memiliki komitmen yang kuat adalam segala hal.
Lihatlah orang-orang besar yang Anda kenal. Hampir semuanya memiliki ini kan? Nabi Muhammad
memegang komitmen meskipun deraan ujian menghalangi perjuangannya, Bilal
sanggup menanggung hukuman cambuk untuk memegang komitmen aqidahnya. Orang
besar lainnya juga demikian, dulu hingga sekarang.
Puasa mengajarkan kita untuk memegang
komitmen. Paling tidak ketika kita sudah berniat puasa, kita sanggup menahan
godaan selama pagi hingga petang. Godaan nafsu, makan, menahan emosi dan banyak
lagi. Ada
maupun tiada orang kita tetap puasa kan?
Tidak mungkin kita sembunyi-sembunyi untuk makan lalu dihadapan orang lain kita
pura-pura puasa.
Karakter yang kedua adalah Achievment (Pejuang). Seorang yang
berhasil dalam hidupnya senantiasa berjuang dalam meraih keberhasilan. Cerita
klasik Sanders dan Alfa Edison sudah Anda hafal. Orang yang meniti kesuksesan
mulai dari titik terendah juga sering Anda jumpai. Perjuangan para pahlawan
juga bukti sejarah artis ebuah perjuangan. Orang sukses selalu berjuang keras
mencapai apa yang dicita-citakan.
Puasa ramadhan mengajarkan kita menjadi
orang yang achievement, berjuang
mencapai tujuan kita. Goal puasa adalah melanjutkan sampai waktunya berbuka dan
goal terbesarnya adalah menjadikan para pelakunya sebagai orang-orang yang
bertakwa. Dan mencapai itu tidak mudah. Mencapai waktu petang dengan tanpa
makan minum adalah perjuangan, termasuk berjuang mengendalikan hawa nafsu.
Menjadi orang bertakwa adalah perjuangan. Melawan godaan dan rintangan, amar ma’ruf nahi munkar.
Sifat yang ketiga orang sukses adalah Responsibility (bertanggungjawab). Tidak
perlu dijelaskan panjang lebar, yang namanya tanggungjawab merupakan kaidah
pokok orang-orang ebsar. Belajarlah dari Umar bin Abdul Azis ketika menjadi
pemimpin 22 negara Islam dalam kekhalifahannya, lihatlah Syafrudin Prawiranegara
ketika mengembalikan kursi kepresidenan kembali kepada Soekarno ketika ia
kembali dan lihatlah tanggungjawab yang diberikan para pahlawan reformasi
ketika para mahasiswa merasa dirinya merupakan agen perubahan.
Lihatlah orang yang berpuasa, mereka
belajar bertangungjawab atas tugas mereka sendiri. Tanpa pengawasan orang lain
mereka tidak berkhianat atas puasanya. Lihatlah juga para istri yang begitu
bersemangatnya menyiapkan hidangan untuk sahur dan berbuka bagi suami dan
anak-anaknya. Tanggungjawab social juga meningkat. BIasanya ketika orang
berpuasa banyak melakukan sedekah dan berbuat kebaikan kepada sesama.
Karakter keempat dari konsep CARE ini
adalah Enthuastic (Antusias). Orang
besar dan orang sukses pada umumnya kita ketahui mereka selalu memiliki
antusiasme yang tinggi dalam melakukan pekerjaan mereka. Bukan hanya sekedar
mencintai pekerjaan tapi berusaha sebisa mungkin untuk mencapai hasil yang
lebih dari biasanya. Motivasi untuk berprestasinya sangat tinggi. Antusias
mereka terhadap pencapaian hasil didasari kesadaran dari dalam diri mereka
sendiri dan sebagian lagi mungkin karena dorongan dari eksternal. Yang pasti
mereka senantiasa melakukan pekerjaan dengan penuh gairah.
Coba kita amati setiap tahun, menjelang
bulan Ramadhan begitu antusiasnya umat Islam menyambut bulan suci ini. Saya
saja 2 hari menjelang ramadhan sudah mendapatkan ratusan email yang berisi
ucapan menyambut bulan suci Ramadhan. Perhatikan juga bagaimana para ibu- bapak
yang sepulang kerja mereka menyiapkan hidangan berbuka untuk keluarganya,
bahkan sampai ada membeli di warung-warung yang bertebaran. Antusias juga
ditunjukkan anak-anak yang dengan riang gembira menyambut saat-saat berbuka
dengan acara yang menarik lainnya.
Karakter kesuksesan orang berpuasa ditunjukkan
dengan derajat taqwa. Suatu tingkatan yang paling tinggi nilainya disisi Allah.
Kata Allah “Sesungguhnya yang paling mulia disisi-Ku adalah yang paling
bertaqwa”. Orang yang paling berarti adalah yang sukses dalam hidupnya. Sukses
dunia dan sukses akhirat.
Keempat karakter ini merupakan karakter
dasar orang-orang suskes. Jika kita mampu mengambil hikmah dari puasa ini maka
sesungguhnya kita belajar untuk mendalami karakter orang sukses dan saya yakin
Andalah orang sukses itu.