Dalam Al Quran, Allah memberikan banyak kiat dan motivasi bagi seluruh hambanya agar senantiasa bersemangat dalam menjalani kehidupan dan tidak lemah menghadapi tantangan apapun.
Cobalah kita baca terjemahan Al Quran dengan seksama. Misalnya pada ayat ke 139 Surat Ali Imron, Allah berfirman yang artinya:
”Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
Dalam surat lain misalkan Allah menyeru kepada orang yang malas berangkat pergi berjihad dengan:
”Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
Anda juga bisa membaca dalam surat At Taubah (9) ayat 105, Yusuf (12) ayat 87, Ar Ra’d (13) ayat 11, Al Ankabut (29) ayat 2-3, Al Hasyr (59) ayat 18, dan ayat-ayat lainnya yang memberikan motivasi kita untuk bekerja, berpikir, meninggalkan kemalasan dan rasa lemah, memiliki cita-cita dan optimis terhadap masa depan.
Barangkali jika dibaca sekilas kita belum bisa menghayati makna yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut. Hal ini karena struktur bahasa bahasa Al Quran agak berbeda dengan bahasa Indonesia, namun dengan pengulangan dan pemahaman yang mendalam, kita akan mendapatkan energi motivasi yang luar biasa dengan membacanya.
Lebih baik lagi jika Anda menjadikan membaca Al Quran sebagai kegiatan rutin harian sehingga selain melakukan ibadah karena membaca Al Quran adalah bagian dari ibadah, Anda mendapat keuntungan yang berganda, yakni keuntungan karen apahal membacanya dan keuntungan karena Anda mendapat motivasi baru dengan memahami makna dan isinya.
Jika Anda membaca Al Quran berulang-ulang, maka akan Anda pahami betapa istimewanya Al Quran. Bahasa Al Quran merupakan bahasa yang menarik, mudah dipahami, mengandung makna luas dan dalam, serta membangkitkan kesadaran dan semangat.
Sebagai contoh kata jihad dalam surat At Taubah ayat 41 di atas. Kata tersebut mengandung makna ’kesungguh-sungguhan’. Namun kesungguhan ini bukan hanya kesungguhan dalam fisik (tenaga), tapi juga tekad, konsentrasi, pikiran, harta dan waktu. Pokoknya segala dimensi manusia mesti dilibatkan dalam memaknai kesungguhan tersebut. Jihad juga memiliki makn ’kesungguhan total’ yang sama sekali tidak memberikan ruang bagi sikap malas dan santai. Jihad juga bukan hanya berarti perang secara fisik, namun juga ’perang’ terhadap kebodohan, kemiskinan, kemalasan, kemaksiatan, kekerdilan jiwa dan kemusyrikan. Begitu luas dan dalam maknanya sehingga kata itu tidak dapat digantikan dengan kata yang lain.
Demikianlah motivasi yang dapat kita ambil dalam kitab suci Al Quran.
Bagi Anda yang beragama selain Islam, saya tidak menegetahui isi kitab suci Anda, namun saya yakin, sebagai pedoman bagi seluruh umat pemeluknya, kitab suci agama apapun memuat isi yang penuh arti dan memiliki makna yang dalam bagi penganutnya. Selalu ada pedoman untuk memecahkan masalah, selalu ada panduan untuk menghadapi cobaan hidup dan selalu ada motivasi dan dorongan untuk melakukan yang terbaik dalam hidup.
Maka luangkanlah waktu Anda untuk membaca kitab suci, memahami makna yang terkandung di dalamnya dan meresapi arti yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita. Kalau Anda lakukan setiap hari secara rutin, maka dengan demikian hari-hari Anda akan menjadi hari yang penuh semangat. []
Cobalah kita baca terjemahan Al Quran dengan seksama. Misalnya pada ayat ke 139 Surat Ali Imron, Allah berfirman yang artinya:
”Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
Dalam surat lain misalkan Allah menyeru kepada orang yang malas berangkat pergi berjihad dengan:
”Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”
Anda juga bisa membaca dalam surat At Taubah (9) ayat 105, Yusuf (12) ayat 87, Ar Ra’d (13) ayat 11, Al Ankabut (29) ayat 2-3, Al Hasyr (59) ayat 18, dan ayat-ayat lainnya yang memberikan motivasi kita untuk bekerja, berpikir, meninggalkan kemalasan dan rasa lemah, memiliki cita-cita dan optimis terhadap masa depan.
Barangkali jika dibaca sekilas kita belum bisa menghayati makna yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut. Hal ini karena struktur bahasa bahasa Al Quran agak berbeda dengan bahasa Indonesia, namun dengan pengulangan dan pemahaman yang mendalam, kita akan mendapatkan energi motivasi yang luar biasa dengan membacanya.
Lebih baik lagi jika Anda menjadikan membaca Al Quran sebagai kegiatan rutin harian sehingga selain melakukan ibadah karena membaca Al Quran adalah bagian dari ibadah, Anda mendapat keuntungan yang berganda, yakni keuntungan karen apahal membacanya dan keuntungan karena Anda mendapat motivasi baru dengan memahami makna dan isinya.
Jika Anda membaca Al Quran berulang-ulang, maka akan Anda pahami betapa istimewanya Al Quran. Bahasa Al Quran merupakan bahasa yang menarik, mudah dipahami, mengandung makna luas dan dalam, serta membangkitkan kesadaran dan semangat.
Sebagai contoh kata jihad dalam surat At Taubah ayat 41 di atas. Kata tersebut mengandung makna ’kesungguh-sungguhan’. Namun kesungguhan ini bukan hanya kesungguhan dalam fisik (tenaga), tapi juga tekad, konsentrasi, pikiran, harta dan waktu. Pokoknya segala dimensi manusia mesti dilibatkan dalam memaknai kesungguhan tersebut. Jihad juga memiliki makn ’kesungguhan total’ yang sama sekali tidak memberikan ruang bagi sikap malas dan santai. Jihad juga bukan hanya berarti perang secara fisik, namun juga ’perang’ terhadap kebodohan, kemiskinan, kemalasan, kemaksiatan, kekerdilan jiwa dan kemusyrikan. Begitu luas dan dalam maknanya sehingga kata itu tidak dapat digantikan dengan kata yang lain.
Demikianlah motivasi yang dapat kita ambil dalam kitab suci Al Quran.
Bagi Anda yang beragama selain Islam, saya tidak menegetahui isi kitab suci Anda, namun saya yakin, sebagai pedoman bagi seluruh umat pemeluknya, kitab suci agama apapun memuat isi yang penuh arti dan memiliki makna yang dalam bagi penganutnya. Selalu ada pedoman untuk memecahkan masalah, selalu ada panduan untuk menghadapi cobaan hidup dan selalu ada motivasi dan dorongan untuk melakukan yang terbaik dalam hidup.
Maka luangkanlah waktu Anda untuk membaca kitab suci, memahami makna yang terkandung di dalamnya dan meresapi arti yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita. Kalau Anda lakukan setiap hari secara rutin, maka dengan demikian hari-hari Anda akan menjadi hari yang penuh semangat. []