Jika ajaran Islam mengajarkan silaturahim, ajaran adat istiadat mengajarkan untuk membangun kerja sama dengan tetangga, memperkuat gotong royong dan kehidupan berkerabat dengan sesama anggota masyarakat maka bisnis mengajarkan kita untuk membangun relasi. Jaringan bisnis akan dengan mudah terbentuk jika seorang membangun jalinan relasi dengan banyak orang.
Teman, sahabat, saudara baik dekat maupun jauh, kawan lama, kenalan dan semua orang yang pernah menjalin hubungan dengan kita adalah orang-orang potensial yang akan menjadi relasi bisnis kita. Relasi ini akan sangat membantu karir atau kelak jika Anda memutuskan untuk membangun bisnis sendiri dengan wirausaha.
Pada harga dan kualitas yang sama, pembeli akan mempertimbangkan untuk membeli barang dari temannya. Bahkan untuk harga yang sedikit lebihn mahal untuk kualitas yang sama faktor teman akan menjadi unsur pertimbangan utama. Apalagi jika ternyata kualitas dan harga produk kita bersaing dengan produk lain, tentu saja hal ini akan sangat membantu usaha kita.
Karena itulah menjadi seorang pengusaha adalah belajar menjadi sahabat bagi semua orang. Berteman dengan banyak orang, mempergunakan setiap kesempatan untuk menambah kenalan, selain memperluas jaringan relasi bisnis juga akan menambah banyak teman dan memperbanyak tali silaturahim.
Tahap selanjutnya mengembangkan jaringan bisnis dapat dilakukan dengan mengikuti organisasi-organisasi bisnis yang ada. Ada berbagai kelompok, asosiasi, ikatan dan organisasi profesi lain yang bisa kita manfaatkan untuk memperluas pergaulan dan memperbanyak jaringan bisnis. Jaringan pengusaha, asosiasi profesi, ikatan alumni adalah sebagian tempat yang disana kita dapatkan banyak teman, kenalan dan juga ….pasar.
Bagaimana dengan karyawan, apakah jaringan ini penting? Justru sangat penting. Jika Anda punya kompetensi yang unggul, maka orang yang pertama kali mengetahuinya adalah teman atau kenalan Anda.
Relasi, di era moderen seperti saat ini, bisa jadi karena hubungan yang terbangun secara offline maupun melalui media online. Kata kuncinya adalah integritas. Seberapa besar Anda memupuk kepercayaan orang terhadap diri Anda?
Salam persahabatan!
@jumadisubur
Teman, sahabat, saudara baik dekat maupun jauh, kawan lama, kenalan dan semua orang yang pernah menjalin hubungan dengan kita adalah orang-orang potensial yang akan menjadi relasi bisnis kita. Relasi ini akan sangat membantu karir atau kelak jika Anda memutuskan untuk membangun bisnis sendiri dengan wirausaha.
Pada harga dan kualitas yang sama, pembeli akan mempertimbangkan untuk membeli barang dari temannya. Bahkan untuk harga yang sedikit lebihn mahal untuk kualitas yang sama faktor teman akan menjadi unsur pertimbangan utama. Apalagi jika ternyata kualitas dan harga produk kita bersaing dengan produk lain, tentu saja hal ini akan sangat membantu usaha kita.
Karena itulah menjadi seorang pengusaha adalah belajar menjadi sahabat bagi semua orang. Berteman dengan banyak orang, mempergunakan setiap kesempatan untuk menambah kenalan, selain memperluas jaringan relasi bisnis juga akan menambah banyak teman dan memperbanyak tali silaturahim.
Tahap selanjutnya mengembangkan jaringan bisnis dapat dilakukan dengan mengikuti organisasi-organisasi bisnis yang ada. Ada berbagai kelompok, asosiasi, ikatan dan organisasi profesi lain yang bisa kita manfaatkan untuk memperluas pergaulan dan memperbanyak jaringan bisnis. Jaringan pengusaha, asosiasi profesi, ikatan alumni adalah sebagian tempat yang disana kita dapatkan banyak teman, kenalan dan juga ….pasar.
Bagaimana dengan karyawan, apakah jaringan ini penting? Justru sangat penting. Jika Anda punya kompetensi yang unggul, maka orang yang pertama kali mengetahuinya adalah teman atau kenalan Anda.
Relasi, di era moderen seperti saat ini, bisa jadi karena hubungan yang terbangun secara offline maupun melalui media online. Kata kuncinya adalah integritas. Seberapa besar Anda memupuk kepercayaan orang terhadap diri Anda?
Salam persahabatan!
@jumadisubur