Suatu hari ketika dinas luar kota, saya menyaksikan film Cool Runnings dari siaran TV Kabel di kamar hotel. Ternyata banyak pelajaran menarik dari film ini, tentang teamwork dan penyatuan visi guna mencapai tujuan bersama.
Film berkisah tentang seorang pelatih dan empat pemuda Jamaica yang ingin ikut olimpiade kereta seluncur es, bobsledding. Awalnya ada satu anak muda yaitu Derice Bannock yang berambisi ikut lomba lari tingkat olimpiade. Layaknya penduduk Jamaica yang rata-rata sangat kuat berlari atau berjalan jauh. Sayangnya Derice gagal untuk menuju ke perlombaan kelas dunia tersebut, namun ia tetap ngotot ingin ke olimpiade walaupun sebagai perwakilan cabang olah-raga lain yaitu kereta seluncur es alias bobsledding.
Dari sinilah masalah dimulai, konflik dan momen mengharukan muncul. Bayangkan para pemuda Jamaica yang berasal dari negara iklim panas, salju sesendok pun juga tidak ada! Mereka malah berketetapan ingin ikut olimpiade untuk cabang olah – raga musim dingin.
Jangankan berlomba mengendarai kereta seluncur es, ketika merasakan hawa dingin saja mereka sudah menggigil karena tak terbiasa. Cerita digarap dengan sangat apik. Bahwa cita – cita sekalipun aneh dan tidak masuk diakal, ketika telah disepakati menjadi tujuan bersama oleh sekelompok orang, maka segala emosi, perseteruan apalagi ego pribadi harus dihilangkan secara tuntas.
Team kereta seluncur es pertama dari Jamaica ini memang tidak menjadi juara, karena masih banyak hal yang harus dipelajari dan dikuasai oleh mereka. Namun pada akhir cerita berbagai team kereta seluncur dari negara – negara lain memberikan applause. Mereka kagum kepada empat pemuda Jamaica dengan cita – cita besarnya, menjadi team kereta seluncur es pertama dari negara Jamaica
Hal yang awalnya jadi lelucon dan bulan – bulanan khalayak ramai pada akhirnya membangkitkan rasa haru dan mengobarkan semangat semua orang. Jangankan sempat malu karena diketawakan oleh team lain, mereka sendiri saling bertengkar antar teman dan juga tidak sepakat dengan sang pelatih.
Lakukan yang terbaik, itu pasti. Mereka terus berlatih berlatih tanpa putus asa, walaupun gagal. Sekalipun mereka sudah berlatih keras, dan tidak juara. Tetapi mereka tetap berusaha. Klimaks Film ini ketika kereta luncur mereka terjungkal sehingga tidak dapat melanjutkan lomba. Padahal waktu itu mereka sedang dalam kecepatan terbaik dan garis finis tinggal sedikit lagi. Namun yang luar biasa, mereka berempat, mengangkat kereta luncur sampai finis.
Saya sendiri pun salut. Mereka jelas – jelas gagal dalam lomba dan tidak mencapai finis. Tapi mereka tetap berusaha untuk yang terbaik. Jika Anda menonton filmnya, pasti akan sangat terkesan. Film yang penuh motivasi. Sekalipun kita gagal, kita jatuh, cobalah untuk bangkit kembali, dan terus lakukan yang terbaik
Kemenangan dalam bidang olahraga adalah milik siapa memiliki teknik terbaik, stamina unggul dan team yang kompak. Semangat dan refleksi dari sportifitas team olah raga mampu diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
Dalam pekerjaan juga demikian, di bidang keagamaan dan lebih baik lagi jika mampu dilakukan di bidang pemerintahan.
Tantangan utamanya, sebagaimana dikisahkan dalam film ini, mampukah Anda bersabar diri menghadapi orang – orang lain di sekeliling Anda demi tercapainya sebuah tujuan? Tentunya tujuan tersebut juga harus selaras dengan kehendak Anda sendiri.
Cool running!
Salam persahabatan!
Film berkisah tentang seorang pelatih dan empat pemuda Jamaica yang ingin ikut olimpiade kereta seluncur es, bobsledding. Awalnya ada satu anak muda yaitu Derice Bannock yang berambisi ikut lomba lari tingkat olimpiade. Layaknya penduduk Jamaica yang rata-rata sangat kuat berlari atau berjalan jauh. Sayangnya Derice gagal untuk menuju ke perlombaan kelas dunia tersebut, namun ia tetap ngotot ingin ke olimpiade walaupun sebagai perwakilan cabang olah-raga lain yaitu kereta seluncur es alias bobsledding.
Dari sinilah masalah dimulai, konflik dan momen mengharukan muncul. Bayangkan para pemuda Jamaica yang berasal dari negara iklim panas, salju sesendok pun juga tidak ada! Mereka malah berketetapan ingin ikut olimpiade untuk cabang olah – raga musim dingin.
Jangankan berlomba mengendarai kereta seluncur es, ketika merasakan hawa dingin saja mereka sudah menggigil karena tak terbiasa. Cerita digarap dengan sangat apik. Bahwa cita – cita sekalipun aneh dan tidak masuk diakal, ketika telah disepakati menjadi tujuan bersama oleh sekelompok orang, maka segala emosi, perseteruan apalagi ego pribadi harus dihilangkan secara tuntas.
Team kereta seluncur es pertama dari Jamaica ini memang tidak menjadi juara, karena masih banyak hal yang harus dipelajari dan dikuasai oleh mereka. Namun pada akhir cerita berbagai team kereta seluncur dari negara – negara lain memberikan applause. Mereka kagum kepada empat pemuda Jamaica dengan cita – cita besarnya, menjadi team kereta seluncur es pertama dari negara Jamaica
Hal yang awalnya jadi lelucon dan bulan – bulanan khalayak ramai pada akhirnya membangkitkan rasa haru dan mengobarkan semangat semua orang. Jangankan sempat malu karena diketawakan oleh team lain, mereka sendiri saling bertengkar antar teman dan juga tidak sepakat dengan sang pelatih.
Lakukan yang terbaik, itu pasti. Mereka terus berlatih berlatih tanpa putus asa, walaupun gagal. Sekalipun mereka sudah berlatih keras, dan tidak juara. Tetapi mereka tetap berusaha. Klimaks Film ini ketika kereta luncur mereka terjungkal sehingga tidak dapat melanjutkan lomba. Padahal waktu itu mereka sedang dalam kecepatan terbaik dan garis finis tinggal sedikit lagi. Namun yang luar biasa, mereka berempat, mengangkat kereta luncur sampai finis.
Saya sendiri pun salut. Mereka jelas – jelas gagal dalam lomba dan tidak mencapai finis. Tapi mereka tetap berusaha untuk yang terbaik. Jika Anda menonton filmnya, pasti akan sangat terkesan. Film yang penuh motivasi. Sekalipun kita gagal, kita jatuh, cobalah untuk bangkit kembali, dan terus lakukan yang terbaik
Kemenangan dalam bidang olahraga adalah milik siapa memiliki teknik terbaik, stamina unggul dan team yang kompak. Semangat dan refleksi dari sportifitas team olah raga mampu diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
Dalam pekerjaan juga demikian, di bidang keagamaan dan lebih baik lagi jika mampu dilakukan di bidang pemerintahan.
Tantangan utamanya, sebagaimana dikisahkan dalam film ini, mampukah Anda bersabar diri menghadapi orang – orang lain di sekeliling Anda demi tercapainya sebuah tujuan? Tentunya tujuan tersebut juga harus selaras dengan kehendak Anda sendiri.
Cool running!
Salam persahabatan!