Anisa adalah seorang manager baru di tempat kami. Baru diprmosikan kurang dari setahun lalu. Namun begitu departmen yang dipimpinannya masuk kategori departemen yang cukup besar. Anggota timnya juga beragam. Ada yang baru bergabung, ada juga yang sudah cukup senior.
Hanya ada satu hal yang sempat Anisa sampaikan ketika ngobrol, dia merasa bahwa anggota timnya tidak merata. Ada yang semangatnya luar biasa, pantang menyerah. Namun ada juga yang mudah loyo. Padahal sebagai salah satu departemen yang sales yang membawahi segmen tertentu, unitnya sangat diharapkan untuk mendongkrak penambahan jumlah customer dan tentu saja menambah jumlah order.
Jika diibaratkan pendaki, maka, anggota tim atau anak buah kita, bisa dikategorikan dalam 3 macam:
1. Karyawan tipe Quitter.
Mereka akan menyerah sebelum menghadapi tantangan. Persis seperti seorang pendaki gunung yang kembali pulang ketika melihat betapa tingginya gunung yang harus didaki. Kadang juga mereka tidak langsung pulang, namun foto-foto dulu dengan latar belakang gunung. Untuk membuktikan bahwa mereka telah sampai di gunung tersebut.
Karyawan juga ada memiliki tipikal seperti ini. Jika diberikan project baru atau tantangan baru, sudah merasa tidak sanggup di awal, atau hanya ingin menjadi penggembira saja.
2. Karyawan tipe Camper (Pendiri Tenda).
Mareka akan mencoba menghadapi tantangan, tetapi semangat juangnya seadanya. Walau hanya sebagian tantangan teratasi, ia sudah merasa cukup puas dan tidak lagi berniat untuk terus meningkatkan diri. Mirip seorang pendaki yang puas mendirikan kemah di lereng gunung dan tidak lagi bermaksud meneruskan pendakian.
Karyawan tipe ini memang selalu punya semangat. Namun dia bukan seorang performer. Baginya, sudah cukup menjadi peserta pendamping. Dan mereka ini sudah cukup puas dengan hasil yang cukup. Nilai rata-rata.
3. Karyawan tipe Climber (Pendaki).
Mereka ini hanya segelintir orang dibanding seluruh manusia. Merekalah contoh sejati seorang manusia sukses. Bukan saja mengatasi rintangan demi rintangan dengan penuh semangat dan keyakinan, namun ia terus meningkatkan kualitas dirinya dengan mencari tantangan yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Persis seperti seorang pendaki yang terus berjuang sampai akhirnya mencapai puncak.
Karyawan seperti ini selalu berpikiran positif, tidak pernah menyerah, terus melangkah dan berjuang sampai hasil maksimal. Dalam kehidupan nyata,orang-orang inilah yang terus bergerak maju dan melihat tantangan sebagai peluang. Jika bagi orang lain rintangan adalah malapetaka, maka bagi mereka adalah berkah, karena itulah yang akan membawa mereka naik ke puncak. Inilah orang-orang yang akan sukses mengejar impian-impiannya.
Jadi termasuk kategori yang mana masing-masing anggota tim Anda? Sebagai seorang manager, adalah tugas Anda untuk memberikan treatment yang tepat. Bagaimana menumbuhkan motivasinya, bagaimana meningkatkan kemampuannya dan bagaimana cara memberikan pernghargaan pada mereka. Disitulah seninya.[]
Salam persahabatan!
Ayo diskusi, tinggalkan komen disini atau follow twitter saya @jumadisubur
Hanya ada satu hal yang sempat Anisa sampaikan ketika ngobrol, dia merasa bahwa anggota timnya tidak merata. Ada yang semangatnya luar biasa, pantang menyerah. Namun ada juga yang mudah loyo. Padahal sebagai salah satu departemen yang sales yang membawahi segmen tertentu, unitnya sangat diharapkan untuk mendongkrak penambahan jumlah customer dan tentu saja menambah jumlah order.
Jika diibaratkan pendaki, maka, anggota tim atau anak buah kita, bisa dikategorikan dalam 3 macam:
1. Karyawan tipe Quitter.
Mereka akan menyerah sebelum menghadapi tantangan. Persis seperti seorang pendaki gunung yang kembali pulang ketika melihat betapa tingginya gunung yang harus didaki. Kadang juga mereka tidak langsung pulang, namun foto-foto dulu dengan latar belakang gunung. Untuk membuktikan bahwa mereka telah sampai di gunung tersebut.
Karyawan juga ada memiliki tipikal seperti ini. Jika diberikan project baru atau tantangan baru, sudah merasa tidak sanggup di awal, atau hanya ingin menjadi penggembira saja.
2. Karyawan tipe Camper (Pendiri Tenda).
Mareka akan mencoba menghadapi tantangan, tetapi semangat juangnya seadanya. Walau hanya sebagian tantangan teratasi, ia sudah merasa cukup puas dan tidak lagi berniat untuk terus meningkatkan diri. Mirip seorang pendaki yang puas mendirikan kemah di lereng gunung dan tidak lagi bermaksud meneruskan pendakian.
Karyawan tipe ini memang selalu punya semangat. Namun dia bukan seorang performer. Baginya, sudah cukup menjadi peserta pendamping. Dan mereka ini sudah cukup puas dengan hasil yang cukup. Nilai rata-rata.
3. Karyawan tipe Climber (Pendaki).
Mereka ini hanya segelintir orang dibanding seluruh manusia. Merekalah contoh sejati seorang manusia sukses. Bukan saja mengatasi rintangan demi rintangan dengan penuh semangat dan keyakinan, namun ia terus meningkatkan kualitas dirinya dengan mencari tantangan yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Persis seperti seorang pendaki yang terus berjuang sampai akhirnya mencapai puncak.
Karyawan seperti ini selalu berpikiran positif, tidak pernah menyerah, terus melangkah dan berjuang sampai hasil maksimal. Dalam kehidupan nyata,orang-orang inilah yang terus bergerak maju dan melihat tantangan sebagai peluang. Jika bagi orang lain rintangan adalah malapetaka, maka bagi mereka adalah berkah, karena itulah yang akan membawa mereka naik ke puncak. Inilah orang-orang yang akan sukses mengejar impian-impiannya.
Jadi termasuk kategori yang mana masing-masing anggota tim Anda? Sebagai seorang manager, adalah tugas Anda untuk memberikan treatment yang tepat. Bagaimana menumbuhkan motivasinya, bagaimana meningkatkan kemampuannya dan bagaimana cara memberikan pernghargaan pada mereka. Disitulah seninya.[]
Salam persahabatan!
Ayo diskusi, tinggalkan komen disini atau follow twitter saya @jumadisubur