Tetanggaku namanya Pak Saripin, pekerjaannya menyediakan jasa penebangan pohon. Biasanya pemilik pohon selain minta ditebangkan pohonnya, kayunya langsung dipotong-potong dengan ukuran sesuai yang diinginkan. Tugas Pak Saripin dan timnya adalah meebang pohon, memotong-motong hingga selesai, termasuk membersihkan sampah-sampah dan mengamankan bangunan atau benda-benda di sekitar pohon aman dari segala resiko.
Setiap sore hari, sepulang menjalankan tugasnya, ada rutinitas yang selalu dilakukannya yaitu mengasah gergaji dengan kikir khusus, membersihkan, sebelum menyimpannya pada tempat khusus pula. Tujuannya agar esoknya ia tinggal berangkat dan siap menjalankan tugas dengan sempurna.
Sebagai seorang pekerja, karyawan atau pegawai, apakah kita juga perlu mengasah gergaji? Apa yang perlu kita asah dan bagaimana?
'Sharpen the saw' adalah kebiasaan yang dilakukan orang-orang sukses. Itulah Habits #7 yang disampaikan Stephen Covey. Pebisnis handal, pengusaha sukses, pemimpin kelas dunia, tokoh-tokoh perubahan, semua melakukannya. Meluangkan waktu khusus secara rutin untuk mengembalikan stamina motivasinya, meningkatkan pengetahuan dan memperdalam ketrampilan. Agar 'gergaji'-nya siap digunakan sepanjang waktu.
Kita dapati mereka adalah orang-orang yang selalu punya energi untuk melakukan aksi. Stamina yang berlapis. Dan mereka juga pembelajar yang tak mengenal henti.
Lalu apa saja yang perlu diasah?
Yang pertama adalah skill (ketrampilan). Apapun pekerjaan Anda, hampir dipastikan selalu terjadi perubahan disana, bisa jadi cara kerjan jenis pekerjaan atau sarana kerja yang berubah. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi, yang hampir pasti mempengaruhi semua jenis pekerjaan. Kita harus selalu meningkatkan ketrampilan agar bisa menjalankan tugas dengan maksimal.
Yang kedua adalah pengetahuan. Asalahlah wawasan kita, selalu berusaha menambah pengetahuan. Dalam segala hal. Baik untuk spesialiasi pekerjaan kita maupun pengetahuan umum dan terlebih untuk menyiapkan masa depan kita. Membaca buku, mengikuti kelompok diskusi, pelatihan atau berkumpul dengan komunitas-komunitas profesi adalah salah satu acara mengasah pengetahuan kita.
Yang ketiga adalah selalu menjaga stamina motivasi. Tantangan semakin bertambah, semangat kita kadang naik kadang turun. Perlu energi positif untuk menjaga stamina semangat kita. Cari teman-teman yang bisa memberi suntikan semangat. Buatlah diri kita selalu siap menerima tantangan dalam segala kondisi.
Siap beraksi?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Setiap sore hari, sepulang menjalankan tugasnya, ada rutinitas yang selalu dilakukannya yaitu mengasah gergaji dengan kikir khusus, membersihkan, sebelum menyimpannya pada tempat khusus pula. Tujuannya agar esoknya ia tinggal berangkat dan siap menjalankan tugas dengan sempurna.
Sebagai seorang pekerja, karyawan atau pegawai, apakah kita juga perlu mengasah gergaji? Apa yang perlu kita asah dan bagaimana?
'Sharpen the saw' adalah kebiasaan yang dilakukan orang-orang sukses. Itulah Habits #7 yang disampaikan Stephen Covey. Pebisnis handal, pengusaha sukses, pemimpin kelas dunia, tokoh-tokoh perubahan, semua melakukannya. Meluangkan waktu khusus secara rutin untuk mengembalikan stamina motivasinya, meningkatkan pengetahuan dan memperdalam ketrampilan. Agar 'gergaji'-nya siap digunakan sepanjang waktu.
Kita dapati mereka adalah orang-orang yang selalu punya energi untuk melakukan aksi. Stamina yang berlapis. Dan mereka juga pembelajar yang tak mengenal henti.
Lalu apa saja yang perlu diasah?
Yang pertama adalah skill (ketrampilan). Apapun pekerjaan Anda, hampir dipastikan selalu terjadi perubahan disana, bisa jadi cara kerjan jenis pekerjaan atau sarana kerja yang berubah. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi, yang hampir pasti mempengaruhi semua jenis pekerjaan. Kita harus selalu meningkatkan ketrampilan agar bisa menjalankan tugas dengan maksimal.
Yang kedua adalah pengetahuan. Asalahlah wawasan kita, selalu berusaha menambah pengetahuan. Dalam segala hal. Baik untuk spesialiasi pekerjaan kita maupun pengetahuan umum dan terlebih untuk menyiapkan masa depan kita. Membaca buku, mengikuti kelompok diskusi, pelatihan atau berkumpul dengan komunitas-komunitas profesi adalah salah satu acara mengasah pengetahuan kita.
Yang ketiga adalah selalu menjaga stamina motivasi. Tantangan semakin bertambah, semangat kita kadang naik kadang turun. Perlu energi positif untuk menjaga stamina semangat kita. Cari teman-teman yang bisa memberi suntikan semangat. Buatlah diri kita selalu siap menerima tantangan dalam segala kondisi.
Siap beraksi?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT