Beberapa waktu lalu, temanku ada yang ikut serta dalam lomba disain. Tidak tanggung-tanggung, sebuah even lomba fashion design berkelas nasional, Jakarta Fashion Weeks. Yang menarik adalah, sebenarnya dia sudah daftar lama, sejak awal dibuka. Diantara bimbang dan ragu mau kirim karya disain yang gimana, setiap hari mencari-cari ide, hingga menjelang batas akhir waktunya belum juga ada disain yang dihasilkan. Justru pada hari terakhir ia bisa menyelesaikan seluruh karyanya. Sepuluh disain lengkap dengan bahan, penjelasan filosofi hingga hitung-hitungan bisnisnya.
Ya, hanya pada hari terakhir. Deadline!
Memang waktu kita sangat terbatas. Dan harus dibatasi.
Suatu kisah di zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Suatu ketika sesampai di rumah setelah mengurus jenazah Sulaiman bin Abdul Malik kakeknya, Umar sedang istirahat tidur-tiduran di ranjang, kemudian datang anaknya Abdul Malik, dan ia bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, gerangan apakah yang membaringkan anda di siang hari bolong ini."
Jawab ayahnya; "Aku letih, aku butuh istirahat".
Abdul Malik berkata; "Pantaskah anda beristirahat padahal banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, lihat di sana rakyat yang tertindas butuh pertolonganmu."
Jawab ayahnya, "Semalam suntuk aku menjaga pamanmu dan itu yang mendorong aku istirahat, nanti setelah shalat dhuhur aku akan mengembalikan hak-hak orang-orang yang tertindas dan teraniaya".
Anaknya bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, siapakah yang menjamin anda hidup sampai dhuhur. Bagaimana kalau Allah menakdirkan anda mati sekarang?"
Kemudian Umar bangun dan pergi membawa satu karung pikulan gandum, lalu mencari orang yang kelaparan.
Waktu kita sangat terbatas untuk berbuat kebaikan dan berkarya. Waktu kita juga terbatas untuk mencapai cita-cita kita. Karena itu, batasilah waktu Anda agar cita-cita itu bisa dicapai. Buatlah deadline dalam kehidupan Anda. Batasi keinginan Anda dengan satuan-satuan waktu. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, saat meninggal dan seterusnya. Buatlah masing-masing satuan waktu itu target yang jelas.
Batasilah pekerjaan-pekerjaan Anda. Berapa lama untuk melakukan pekerjaan ini, berapa lama untuk menyelesaikan yang lainnya. Sebagaimana wartawan yang setiap hari dikejar deadline sehingga mereka selalu berusaha mendapatkan berita yang diinginkan sebelum waktunya, maka kita juga bisa melakukan deadline kepada diri kita agar kita termotivasi untuk mencapai hasil-hasil tertentu.
Deadline akan menstimulasi adrenalin dalam tubuh kita. Sehingga ide-ide akan mudah terlahir, energi semakin meninggi, upaya kita semakin maksimal.
Dengan demikian waktu yang kita miliki akan menjadi optimal.
Salam persahabatan!
@JumadiSubur
Ya, hanya pada hari terakhir. Deadline!
Memang waktu kita sangat terbatas. Dan harus dibatasi.
Suatu kisah di zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Suatu ketika sesampai di rumah setelah mengurus jenazah Sulaiman bin Abdul Malik kakeknya, Umar sedang istirahat tidur-tiduran di ranjang, kemudian datang anaknya Abdul Malik, dan ia bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, gerangan apakah yang membaringkan anda di siang hari bolong ini."
Jawab ayahnya; "Aku letih, aku butuh istirahat".
Abdul Malik berkata; "Pantaskah anda beristirahat padahal banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, lihat di sana rakyat yang tertindas butuh pertolonganmu."
Jawab ayahnya, "Semalam suntuk aku menjaga pamanmu dan itu yang mendorong aku istirahat, nanti setelah shalat dhuhur aku akan mengembalikan hak-hak orang-orang yang tertindas dan teraniaya".
Anaknya bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, siapakah yang menjamin anda hidup sampai dhuhur. Bagaimana kalau Allah menakdirkan anda mati sekarang?"
Kemudian Umar bangun dan pergi membawa satu karung pikulan gandum, lalu mencari orang yang kelaparan.
Waktu kita sangat terbatas untuk berbuat kebaikan dan berkarya. Waktu kita juga terbatas untuk mencapai cita-cita kita. Karena itu, batasilah waktu Anda agar cita-cita itu bisa dicapai. Buatlah deadline dalam kehidupan Anda. Batasi keinginan Anda dengan satuan-satuan waktu. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, saat meninggal dan seterusnya. Buatlah masing-masing satuan waktu itu target yang jelas.
Batasilah pekerjaan-pekerjaan Anda. Berapa lama untuk melakukan pekerjaan ini, berapa lama untuk menyelesaikan yang lainnya. Sebagaimana wartawan yang setiap hari dikejar deadline sehingga mereka selalu berusaha mendapatkan berita yang diinginkan sebelum waktunya, maka kita juga bisa melakukan deadline kepada diri kita agar kita termotivasi untuk mencapai hasil-hasil tertentu.
Deadline akan menstimulasi adrenalin dalam tubuh kita. Sehingga ide-ide akan mudah terlahir, energi semakin meninggi, upaya kita semakin maksimal.
Dengan demikian waktu yang kita miliki akan menjadi optimal.
Salam persahabatan!
@JumadiSubur