Pertanyaan kedua yang sering ditanya kepada saya adalah bagaimana agar tetap mendapat ide untuk tulisan. Kok pertanyaan kedua?
Iya. Pertanyaan pertama yang paling sering disampaikan kepada saya adalah kapan meluangakn waktu untuk menulis? Jawabannya tidak ada waktu yang diluangkan. Saya hanya berkomitmen untuk menulis 1 artikel setiap hari kerja dan hari libur adalah bonus, atau tambahan tulisan.
Kembali ke pertanyaan kedua. Tentang ide.
Membutuhkan ide untuk tulisan? Pernah mengalami, atau sering? Pasti. Untuk setiap orang yang berniat menulis, pasti mengalami. Kadang kita makin berkutat untuk memeras otak, agar ide keluar. Bukan hanya untuk tulis-menulis. Namun juga di pekerjaan. Ketika membuat proposal, membuat rencana bisnis, menyusun target dan lain sebagainya.
Saat saya menulis ini, seorang teman saya sedang mencari ide untuk disain-disain baju yang akan diikutkannya dalam festival. Kebetulan dia seorang designer.
Sebenarnya mudah sekali mencari ide. Hanya saja seringkali kita melupakan, bahkan meremehkan apa yang ada di sekitar kita. Ide ada di sekitar kita. Tinggal kita mau peduli dan memperhatikannya atau tidak.
dalam hal tulis-menulis, misalnya, saya mendapatkan ide dari banyak hal yang ada di sekitar. Ide itu bisa dari hal sederhana, kalau kita mengemasnya, tentu akan menjadi istimewa. Kita tak perlu memaksakan diri untuk berpikir keras mencari ide.
Ide-ide tulisan saya biasanya hadir begitu saja dari mengamati dan menyerap informasi dari kejadian-kejadian di sekitar kita, seperti:
Dan begitulah, setiap hari mengalir tulisan-tulisan ini. Memang saya hanya baru mampu menuliskan 1 artikel setiap hari. Dan itu pun tulisan-tulisan ringan yang sudah banyak dipahami orang. Hanya sebuah ikhtiar untuk berbagi, siapa tahu ada yang bisa mendapat manfaat dari ide-ide ini.
Cara ini mungkin juga bisa Anda terapkan untuk menggali ide bagi pekerjaan atau hobi Anda.
Selamat beraktivitas.
Twitter saya @jumadisubur.
Iya. Pertanyaan pertama yang paling sering disampaikan kepada saya adalah kapan meluangakn waktu untuk menulis? Jawabannya tidak ada waktu yang diluangkan. Saya hanya berkomitmen untuk menulis 1 artikel setiap hari kerja dan hari libur adalah bonus, atau tambahan tulisan.
Kembali ke pertanyaan kedua. Tentang ide.
Membutuhkan ide untuk tulisan? Pernah mengalami, atau sering? Pasti. Untuk setiap orang yang berniat menulis, pasti mengalami. Kadang kita makin berkutat untuk memeras otak, agar ide keluar. Bukan hanya untuk tulis-menulis. Namun juga di pekerjaan. Ketika membuat proposal, membuat rencana bisnis, menyusun target dan lain sebagainya.
Saat saya menulis ini, seorang teman saya sedang mencari ide untuk disain-disain baju yang akan diikutkannya dalam festival. Kebetulan dia seorang designer.
Sebenarnya mudah sekali mencari ide. Hanya saja seringkali kita melupakan, bahkan meremehkan apa yang ada di sekitar kita. Ide ada di sekitar kita. Tinggal kita mau peduli dan memperhatikannya atau tidak.
dalam hal tulis-menulis, misalnya, saya mendapatkan ide dari banyak hal yang ada di sekitar. Ide itu bisa dari hal sederhana, kalau kita mengemasnya, tentu akan menjadi istimewa. Kita tak perlu memaksakan diri untuk berpikir keras mencari ide.
Ide-ide tulisan saya biasanya hadir begitu saja dari mengamati dan menyerap informasi dari kejadian-kejadian di sekitar kita, seperti:
- Obrolan penumpang bis, gosip temen kantor atau obrolan dengan tetangga
- Mendengar lagu atau sebuah akta yang ditemukan dalam rangakian puisi
- Memperhatikan orang yang lalu lalang di jalan sambil membayangkan apa yang mereka pikirkan saat itu
- Kejadian atau bisa juga kenangan masa lalu
- Membaca buku, koran, blog, dsb..
Dan begitulah, setiap hari mengalir tulisan-tulisan ini. Memang saya hanya baru mampu menuliskan 1 artikel setiap hari. Dan itu pun tulisan-tulisan ringan yang sudah banyak dipahami orang. Hanya sebuah ikhtiar untuk berbagi, siapa tahu ada yang bisa mendapat manfaat dari ide-ide ini.
Cara ini mungkin juga bisa Anda terapkan untuk menggali ide bagi pekerjaan atau hobi Anda.
Selamat beraktivitas.
Twitter saya @jumadisubur.