Kemarin saya berkesempatan sharing motivasi dengan teman-teman di PT Pertamina Geothermal Energy bertempat di Bandung. Dalam acara tersebut seperti biasa saya menyampaikan tentang Personal Mastery.
Awalnya saya penasaran, kenapa panitia tiba-tiba mengundang saya, dapat referensi darimana, begitu yang ingin saya tanyakan kepada panitia acara. Ternyata panitia mendpatkan referensi dari salah seorang manager di perusahaan tersebut yang pernah mengikuti seminar motivasi yang saya bawakan. Saya mendapat berkah dari perkenalan, silaturahmi dan relasi.
Bicara tentang membangun relasi, tidak bisa dipisahkan dengan silaturahmi. Ketika saya mengetikkan kata kunci silaturahim pada mesin pencari, saya mendapatkan hal-hal yang menarik:
Semoga sukses!
Awalnya saya penasaran, kenapa panitia tiba-tiba mengundang saya, dapat referensi darimana, begitu yang ingin saya tanyakan kepada panitia acara. Ternyata panitia mendpatkan referensi dari salah seorang manager di perusahaan tersebut yang pernah mengikuti seminar motivasi yang saya bawakan. Saya mendapat berkah dari perkenalan, silaturahmi dan relasi.
Bicara tentang membangun relasi, tidak bisa dipisahkan dengan silaturahmi. Ketika saya mengetikkan kata kunci silaturahim pada mesin pencari, saya mendapatkan hal-hal yang menarik:
- Silaturahmi dapat memperluas rejeki dapat dipahami bahwa rejeki mudah dicari selagi kita mempunyai hubungan baik dengan sesama dan seterusnya dapat berkembang menjadi kepercayaan dan amanah.
- Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1970 an oleh seorang sosiolog Harvard bernama Mark Granovetter tentang cara atau bagaimana orang mendapatkan pekerjaan. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa mayoritas orang mendapat pekerjaan berdasarkan koneksi pribadi. Jadi bisa disimpulkan karena koneksi atau hubungan silaturrahmi itulah seseorang mendapatkan pekerjaan.
- Saat ini ilmu-ilmu pemasaran modern sudah mengakui bahwa teknik-teknik pemasaran melalui jaringan teman dan keluarga terbukti ampuh untuk mendongkrak penjualan suatu produk, sehingga tak heran jika situs jejaring sosial yang sedang menjadi tren saat ini menjadi lahan yang empuk untuk mengembangkan usaha dan bisnis.
- Silaturahmi dapat memanjangkan umur karena seringnya kita menjalin silaturahmi atau membina hubungan baik dengan sesama, maka kita akan dicintai dan disenangi banyak orang meskipun sudah wafat berkalang tanah, namun nama kita masih dikenang dan sering disebut-sebut kebaikannya. Contohnya tokoh-tokoh besar yang karena kebaikan hubungan yang pernah mereka bangun dan jasa-jasanya terhadap orang lain, meskipun sudah wafat mereka tetap dikenang orang hingga kini.
- Tim yang dipimpin oleh Hold Lunstad seorang psikolog dari Brigham Young University di Utah melakukan analisis terhadap sejumlah penelitian tentang efek hubungan sosial pada kesehatan. Tim tersebut melakukan analisis 148 penelitian terhadap 308 ribu lebih orang yang kehidupannya diikuti selama rata-rata 7,5 tahun. Hasil penelitian tersebut seperti yang dipublikasikan belum lama ini di jurnal Plos Medicine terbitan Public Library of Science menyimpulkan bahwa orang dengan hubungan sosial yang kuat akan 50 persen lebih panjang umur dibandingkan dengan mereka yang tanpa dukungan ini.
- Memiliki hubungan sosial yang baik seperti dengan teman, pernikahan atau anak sama baiknya untuk menjaga kesehatan seperti halnya berhenti merokok, menurunkan berat badan atau bahkan minum obat.
- Memiliki hubungan sosial yang buruk ternyata setara dengan menjadi pecandu alkohol dan lebih membayakan dibanding tidak berolahraga serta dua kali lebih berbahaya dibanding obesitas (kelebihan berat badan).
- Tidak memiliki hubungan sosial ternyata berdampak yang lebih besar untuk kematian muda dibanding tidak melakukan vaksinasi untuk mencegah pneumonia (radang paru-paru) diusia muda, tidak mengkonsumsi obat tekanan darah tinggi atau terpapar polusi udara.
Ternyata memiliki hubungan baik dengan banyak orang membawa dampak positif dalam segala aspek kehidupan kita. Dalam mencapai keberhasilan karir, membangun hubungan ini juga sangat penting. Hal ini juga yang saya sampaikan dalam buku "Employee Revolution" tentang membangun sukses karir.
Berikut adalah 3 tips yang dapat Anda terapkan agar sukses di tempat kerja, terutama dalam membangun relasi dan jaringan, yaitu:
- Membangun kerjasama bukan hanya dengan rekan se-departemen anda, tapi juga lintas departemen. Jalinlah hubungan dengan rekan Anda di departemen lain. Bangunlah relationship dengan orang sebanyak mungkin dalam lingkup pekerjaan Anda. Dengan menjalin hubungan persahabatan dengan rekan kerja dari bagian lain, hal itu akan membuat anda dikenal sebagai figur yang supel, dan pada akhirnya akan membuka kesempatan anda mendapat promosi di masa datang atau kenaikan gaji.
- Memiliki jaringan koneksi ke perusahaan atau instansi lain akan membuat profil anda di mata rekan-rekan menjadi tinggi. Anda mungkin akan menjadi orang yang paling diandalkan karena mengetahui perkembangan dunia luar perusahaan. Dengan memiliki jaringan yang luas, Anda akan semakin dikenal dan dianggap memiliki kredibilitas. Selain itu, secara tidak langsung anda akan dianggap sebagai juru bicara tidak resmi perusahaan bagi orang lain, yang menunjukkan kemampuan leadership anda.
- Berpikiran luas dan terbuka. Jangan hanya melihat sesuatu dari sudut pandang sendiri. Lihat dengan cara yang lebih luas dan sesuaikan dengan cara pikir orang lain. Selalu menambah wawasan di luar spesialisasi dan mempelajari hal-hal baru adalah ciri orang yang berpikiran luas.
Semoga sukses!