Seorang kenalan saya di Jogja, berprofesi sebagai penulis dan konsultan keluarga. Saat awal dia pindah ke rumah barunya, tetangganya banyak menanyakan pekerjaannya apa, kok sering terlihat di rumah, tidak pernah terlihat ngantor. Padahal istrinya juga ibu rumah tangga biasa.
Meskipun dia seorang apoteker, namun ia tidak menggunakan gelar profesinya itu untuk bekerja. Ia hanya menjadi penulis, mengisi seminar dan memberikan konsultasi. Sehingga ia lebih sering terlihat di rumah, bersama keluarga atau bepergian untuk aktivitas sosialnya.
Setiap orang mendambakan situasi keuangan yang memungkinkan untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita dengan tetap memiliki waktu luang untuk menjalankan aktivitas sosial. Wah betapa menyenangkannya.
Ada 4 kategori orang jika dikaitkan dengan kondisi keuangan dan waktunya yang dimilikinya:
1. Less Time - Less Money : kategori ini adalah jika orang tersebut sibuk beraktivitas, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja namun hasil yang didapatkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan bisa jadi kurang. Berangkat kerja pagi-pagi dan pulang sore atau petang namun hasilnya belum cukup untuk memenuhi keinginan dan cita-cita keuangannya.
Waktu yang dimiliki juga menjadi sedikit. Hampir tidak ada waktu untuk melakukan aktivitas santai, bersosialisasi dengan tetangga, bersantai dengan keluarga apalagi untuk belajar atau mengembangkan diri. Bahkan untuk beribadah juga hanya dengan waktu-waktu seadanya...:)
2. Have Time - Less Money : kategori ini lebih mirip orang pengangguran. Atau orang bekerja serabutan dengan hasil yang tidak memadai. Memiliki banyak waktu luang namun situasi keuangan memprihatinkan. Sebenarnya orang seperti ini punya waktu banyak untuk mengembangkan diri, belajar, beraktivitas positif lainnya. Namun tanpa daya dukung finansial yang memadai, apa yang bisa dilakukan?
3. Less Time - Have Money : orang yang berada pada situasi ini adalah tipikal orang yang super sibuk. Profesinya menyita banyak waktu dalam hidupnya, atau bisnisnya membuat ia harus merelakan banyak waktu sebagai kompensasinya. Namun semua itu masih ada imbalannya. Keuangan yang didapatkan memadai untuk memenuhi kebutuhan dan kesenangan yang diinginkan.
4. Have Time - Have Money : mungkin inikah situasi keuangan yang Anda dambakan? Punya banyak waktu luang sehingga bisa lebih sering bersama keluarga, berjalan-jalan, beraktivitas sosial, mengembangkan diri, mengikuti training dan seminar, mengantar anak sekolah, punya waktu untuk memasak di rumah dan merawat taman. Dan di balik itu semua, situasi keuangan bukan masalah bagi Anda. Kebebasan untuk berderma, kepuasan berbagi dengan sesama dan mengatur waktu yang lebih fleksibel bagi kegiatan harian Anda.
Bagaimana? Di posisi manakah situasi keuangan kita saat ini? Dan kita ingin berada dalam situasi yang mana?
Yang perlu menjadi pertanyaan dalam diri kita adalah, apakah yang kita kerjakan saat ini, merupakan jalan menuju situasi keuangan ideal kita?
Meskipun dia seorang apoteker, namun ia tidak menggunakan gelar profesinya itu untuk bekerja. Ia hanya menjadi penulis, mengisi seminar dan memberikan konsultasi. Sehingga ia lebih sering terlihat di rumah, bersama keluarga atau bepergian untuk aktivitas sosialnya.
Setiap orang mendambakan situasi keuangan yang memungkinkan untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan kita dengan tetap memiliki waktu luang untuk menjalankan aktivitas sosial. Wah betapa menyenangkannya.
Ada 4 kategori orang jika dikaitkan dengan kondisi keuangan dan waktunya yang dimilikinya:
1. Less Time - Less Money : kategori ini adalah jika orang tersebut sibuk beraktivitas, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja namun hasil yang didapatkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan bisa jadi kurang. Berangkat kerja pagi-pagi dan pulang sore atau petang namun hasilnya belum cukup untuk memenuhi keinginan dan cita-cita keuangannya.
Waktu yang dimiliki juga menjadi sedikit. Hampir tidak ada waktu untuk melakukan aktivitas santai, bersosialisasi dengan tetangga, bersantai dengan keluarga apalagi untuk belajar atau mengembangkan diri. Bahkan untuk beribadah juga hanya dengan waktu-waktu seadanya...:)
2. Have Time - Less Money : kategori ini lebih mirip orang pengangguran. Atau orang bekerja serabutan dengan hasil yang tidak memadai. Memiliki banyak waktu luang namun situasi keuangan memprihatinkan. Sebenarnya orang seperti ini punya waktu banyak untuk mengembangkan diri, belajar, beraktivitas positif lainnya. Namun tanpa daya dukung finansial yang memadai, apa yang bisa dilakukan?
3. Less Time - Have Money : orang yang berada pada situasi ini adalah tipikal orang yang super sibuk. Profesinya menyita banyak waktu dalam hidupnya, atau bisnisnya membuat ia harus merelakan banyak waktu sebagai kompensasinya. Namun semua itu masih ada imbalannya. Keuangan yang didapatkan memadai untuk memenuhi kebutuhan dan kesenangan yang diinginkan.
4. Have Time - Have Money : mungkin inikah situasi keuangan yang Anda dambakan? Punya banyak waktu luang sehingga bisa lebih sering bersama keluarga, berjalan-jalan, beraktivitas sosial, mengembangkan diri, mengikuti training dan seminar, mengantar anak sekolah, punya waktu untuk memasak di rumah dan merawat taman. Dan di balik itu semua, situasi keuangan bukan masalah bagi Anda. Kebebasan untuk berderma, kepuasan berbagi dengan sesama dan mengatur waktu yang lebih fleksibel bagi kegiatan harian Anda.
Bagaimana? Di posisi manakah situasi keuangan kita saat ini? Dan kita ingin berada dalam situasi yang mana?
Yang perlu menjadi pertanyaan dalam diri kita adalah, apakah yang kita kerjakan saat ini, merupakan jalan menuju situasi keuangan ideal kita?