Anak saya yang ke-5, Fawwaz baru berumur 5 tahun, namun ia sudah mahir bersepeda. Ia sering bersepeda keliling kampung, bahkan berani memboncengkan adiknya.
Teringat saat ia belajar naik sepeda setahun lalu. Meski tergolong cepat bisa, ia mengalami cukup kesulitan untuk bisa naik sepeda tersebut. Hingga kakaknya memberikan tips singkat, 'kayuh terus dek, agar sepedanya bergerak, kalau sepedanya bergerak kamu tidak akan jatuh'.
Bergerak.
Itulah sebuah rahasia yang diajarkan kepada kita, oleh Tuhan melalui contoh-contoh di alam sekitar.
Sebagaimana firmanNya:
"Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai."
"Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang."
(Surah Ibrahim ayat 32-33 )
Sebagaimana air yang mengalir akan tetap jernih dan menyegarkan. Sebaiknya air yang menggenang akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang nyamuk rawan penyakit. Maka terus bergerak akan memunculkan daya kreativitas, menyehatkan badan kita dan bisa jadi mendatangkan ide-ide solusi atas permasalahan kita.
Lihatlah semua terminal penuh berjejal orang, pelabuhan selalu padat penumpang, antrian panjang di bandara. Semua orang itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Semuanya dinamis.
Terus bergerak dan jangan sampai berhenti. Bukankah karena berhenti akan menhambat laju kemajuan kita?. Sesungguhnya alam telah mengajarkan kepada kita bahwa mereka tidak akan pernah bisa berhenti seperti bumi tetap mengelilingi matahari.
Jika air yang tak bergerak lebih cepat busuk, kunci yang tak pernah dibuka lebih cepat macet, mesin yang tak pernah dinyalakan lebih cepat berkarat, kaki yang tak pernah berolahraga lebih cepat terkena rematik, hanya perkakas yang jarang dipergunakan banyak debunya. Maka masalah-masalah dalam hidup akan menggerakkan otak kita untuk selalu berpikir, sehingga ia tetap tajam dan terasah.
Alam telah mengajarkan kunci kebahagiaan kita. Jangan pernah berhenti untuk bergerak raih keberhasilan atau berhenti yang berarti kematian karena kita akan lebih cepat tua dan tak berguna lagi siapapun juga.
Kita hanya perlu menyadari itu. Maka bergeraklah, bekerjalah, berkaryalah. Karena bergerak bukan sekedar untuk meraih sesuatu tapi bergerak itu akan memberikan kepuasan diri. Itulah yang diharapkan oleh alam dari kita.
Terus bergerak. Ya.. Terus bergerak, terus menebar manfaat. Terus mencari peluang berbuat kebaikan. Karena jika kita tidak mengambil kesempatan itu, orang lain yang akan mengambilnya. Jika kita tidak bergegas mengambil peluang menebar kebaikan, maka orang lain yang akan mengambilnya.
Jangan pernah berhenti untuk berbuat kebaikan. Karena bila kita tetap dalam kebaikan maka kita senantiasa dilingkupi oleh keberkahan kebaikan itu pula.
Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter @jumadisubur
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Teringat saat ia belajar naik sepeda setahun lalu. Meski tergolong cepat bisa, ia mengalami cukup kesulitan untuk bisa naik sepeda tersebut. Hingga kakaknya memberikan tips singkat, 'kayuh terus dek, agar sepedanya bergerak, kalau sepedanya bergerak kamu tidak akan jatuh'.
Itulah sebuah rahasia yang diajarkan kepada kita, oleh Tuhan melalui contoh-contoh di alam sekitar.
Sebagaimana firmanNya:
"Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai."
"Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang."
(Surah Ibrahim ayat 32-33 )
Sebagaimana air yang mengalir akan tetap jernih dan menyegarkan. Sebaiknya air yang menggenang akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang nyamuk rawan penyakit. Maka terus bergerak akan memunculkan daya kreativitas, menyehatkan badan kita dan bisa jadi mendatangkan ide-ide solusi atas permasalahan kita.
Lihatlah semua terminal penuh berjejal orang, pelabuhan selalu padat penumpang, antrian panjang di bandara. Semua orang itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Semuanya dinamis.
Terus bergerak dan jangan sampai berhenti. Bukankah karena berhenti akan menhambat laju kemajuan kita?. Sesungguhnya alam telah mengajarkan kepada kita bahwa mereka tidak akan pernah bisa berhenti seperti bumi tetap mengelilingi matahari.
Jika air yang tak bergerak lebih cepat busuk, kunci yang tak pernah dibuka lebih cepat macet, mesin yang tak pernah dinyalakan lebih cepat berkarat, kaki yang tak pernah berolahraga lebih cepat terkena rematik, hanya perkakas yang jarang dipergunakan banyak debunya. Maka masalah-masalah dalam hidup akan menggerakkan otak kita untuk selalu berpikir, sehingga ia tetap tajam dan terasah.
Alam telah mengajarkan kunci kebahagiaan kita. Jangan pernah berhenti untuk bergerak raih keberhasilan atau berhenti yang berarti kematian karena kita akan lebih cepat tua dan tak berguna lagi siapapun juga.
Kita hanya perlu menyadari itu. Maka bergeraklah, bekerjalah, berkaryalah. Karena bergerak bukan sekedar untuk meraih sesuatu tapi bergerak itu akan memberikan kepuasan diri. Itulah yang diharapkan oleh alam dari kita.
Terus bergerak. Ya.. Terus bergerak, terus menebar manfaat. Terus mencari peluang berbuat kebaikan. Karena jika kita tidak mengambil kesempatan itu, orang lain yang akan mengambilnya. Jika kita tidak bergegas mengambil peluang menebar kebaikan, maka orang lain yang akan mengambilnya.
Jangan pernah berhenti untuk berbuat kebaikan. Karena bila kita tetap dalam kebaikan maka kita senantiasa dilingkupi oleh keberkahan kebaikan itu pula.
Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter @jumadisubur
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT