Ada 3 jenis orang dalam menghadapi persoalan, ada yang lemah, gigih dan ada yang cerdik.
Seperti sebuah cerita tentang wortel, telur dan kopi. Loh..apa hubungannya?
Coba kita bayangkan apa yang terjadi ketika ketiga benda tersebut dimasukkan dalam air panas yang sangat mendidih? Menurut Anda apa yang terjadi dengan ketiganya?
Iya, wortel yang semula keras akan menjadi lembek. Telur yang semula ringkih akan menjadi keras. Dan kopi justru lebih hebat lagi, dia akan membuat air berubah warna dan menebarkan aroma harum yang segar dan jika diminum air tsb akan terasa nikmat.
Wortel adalah perumpamaan orang yang lemah, ketika ketemu masalah menjadikannya lembek dan terpuruk. Telur ibarat orang yang semula ringkih, namun masalah menempanya menjadi kuat dan tegar.
Sedang kopi perumpaaan orang yang cerdik. Bukan hanya kuat menghadapi masalah, ia juga belajar dari masalah tsb menjadi lebih produktif dan justru menebar manfaat kepada orang lain.
Jadi mau pilih jadi seperti apa?
Suka atau tidak Anda dengan kopi, kali ini harus memilih jadi kan?
Jadi tidak hanya cukup dengan kegigihan dalam menghadapi persoalan, kita juga harus cerdik.
Bagaimana pendapat Anda?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Seperti sebuah cerita tentang wortel, telur dan kopi. Loh..apa hubungannya?
Coba kita bayangkan apa yang terjadi ketika ketiga benda tersebut dimasukkan dalam air panas yang sangat mendidih? Menurut Anda apa yang terjadi dengan ketiganya?
Iya, wortel yang semula keras akan menjadi lembek. Telur yang semula ringkih akan menjadi keras. Dan kopi justru lebih hebat lagi, dia akan membuat air berubah warna dan menebarkan aroma harum yang segar dan jika diminum air tsb akan terasa nikmat.
Wortel adalah perumpamaan orang yang lemah, ketika ketemu masalah menjadikannya lembek dan terpuruk. Telur ibarat orang yang semula ringkih, namun masalah menempanya menjadi kuat dan tegar.
Sedang kopi perumpaaan orang yang cerdik. Bukan hanya kuat menghadapi masalah, ia juga belajar dari masalah tsb menjadi lebih produktif dan justru menebar manfaat kepada orang lain.
Jadi mau pilih jadi seperti apa?
Suka atau tidak Anda dengan kopi, kali ini harus memilih jadi kan?
Jadi tidak hanya cukup dengan kegigihan dalam menghadapi persoalan, kita juga harus cerdik.
Bagaimana pendapat Anda?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT